Judulnya agak berlebihan ya? Siapa coba yang mau berteman dengan dengan kebosanan. Entah karena apa kebosanan itu muncul, karena tidak ada sesuatu yang bisa dikerjakan atau karena tidak ada minat mengerjakan sesuatu? Sepertinya pilihan yang kedua itu lebih cocok untuk definisi bosan.
“have returned the day, over….and over….again, help me, im so bored of being bored”
Kehilangan minat bisa dikarenakan rutinitas berulang yang kita lakukan hari demi hari, sehingga otakpun mulai menginginkan suatu perubahan, mendambakan sesuatu yang baru dan berhentinya rutinitas hidup dari keadaan yang monoton dari waktu ke waktu. Kebosanan tidak selamanya negatife, justru rasa bosan adalah sinyal yang diberikan oleh Tuhan agar kita bisa melakukan suatu perubahan. Yang saya maksud di sini adalah perubahan mindset, karena sesungguhnya pola pikir itulah yang menentukan keadaan kita, nikmati saja kebosanan itu. Perubahan rutinitas hampir mustahil kita lakukan, yang perlu kita lakukan adalah perubahan cara kita dalam menjalani rutinitas itu. Nah……itu yang saya maksud dengan menikmati kebosanan. Misalnya, kalau biasanya berangkat kerja naik motor, cobalah sekali berangkat kerjanya naik mobil (amiiiinnnn), Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring (wah….kalo yang ini berlebihan), Kalau biasaya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat (asal ga ada yang liat aja, hehehe….), dan kalo biasanya tidurnya merem, cobalah untu tidur dengan mata yang terbuka (aneh….).
Perubahan menjalani rutinitas itu juga harus disertai dengan rasa syukur atas hidup kita hari ini, karena cuma hari inilah yang kita punya. Seandainya menjalani hidup dengan kebosanan atau dengan kebahagiaan adalah suatu pilihan, kenapa kita tidak memilih untuk bahagia? Karena tidak ada seorangpun di dunia ini bertanggung jawab atas kebahagiaan kita, entah itu uang, sahabat, suami, family maupun hobi selain diri kita sendiri. Bahagia atau tidaknya hidup bukan ditentukan oleh seberapa kaya diri kita, tapi sejauh mana kita bisa menghargai dan mensyukuri apa yang kita miliki hari ini.
Semoga hari kita menyenangkan :)
By : Dyah Ayu Paramita.